← Kembali ke Beranda

Adu Tangan Dingin Pelatih Persija Vs Malut United di BRI Super League

Adu Tangan Dingin Pelatih Persija Vs Malut United di BRI Super League: Mauricio Souza di Atas Angin, Menanti Kejutan Hendri Susilo


Pekan ketiga BRI Super League musim 2025/2026 siap menyuguhkan konfrontasi akbar antara Persija Jakarta dan Malut United. Pertandingan yang diantisipasi banyak pihak ini akan dihelat di Jakarta International Stadium (JIS) pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025, mulai sore WIB.

Kedua kesebelasan sama-sama mengusung determinasi tinggi untuk meraup poin penuh, sebuah capaian krusial demi mengukuhkan posisi serta ambisi mereka di kancah BRI Super League. Persija Jakarta, khususnya, tengah diliputi euforia dan motivasi yang melambung pasca-dua pekan awal yang fenomenal.

Dominasi Persija Jakarta di Bawah Tangan Dingin Mauricio Souza

Tim berjuluk Macan Kemayoran ini telah menorehkan rekor sempurna, membukukan dua kemenangan telak secara berturut-turut. Mereka berhasil menggulung Persita dengan skor mencolok 4-0, lalu melanjutkannya dengan membantai Persis Solo 3-0.

Performa impresif ini menempatkan Persija di puncak clasemen sementara dengan perolehan enam poin absolut, tanpa sekalipun gawang mereka kebobolan. Nuansa Samba Brasil begitu kental terasa dalam permainan Persija musim ini, terutama berkat peran signifikan pelatih Mauricio Souza.

Mauricio Souza diketahui memiliki total sepuluh pemain asing, yang seluruhnya berasal dari Brasil, mengisi skuad Persija saat ini. Komposisi ini dipadukan secara harmonis dengan talenta-talenta lokal dan naturalisasi seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, serta Eksel Runtukahu, membentuk daya ledak ofensif yang sungguh menakutkan.

Berlaga di hadapan pendukung sendiri, Souza kemungkinan besar akan kembali menerapkan formasi favoritnya, 4-3-3, yang terbukti efektif saat melibas Persita 4-0 di pekan perdana. Meskipun Allno Lima absen karena kartu merah yang diterimanya saat bersua Persis Solo, stok pemain berkualitas yang melimpah memastikan Souza tidak akan kesulitan mencari pengganti yang sepadan.

Bruno Tubarao, rekrutan paling anyar Persija dari Brasil, bahkan berpotensi langsung diturunkan dalam laga krusial ini menghadapi Malut United. Filosofi permainan Persija di tangan Mauricio Souza menekankan pada pertahanan yang kokoh, didukung oleh sistem empat bek yang terkoordinasi secara optimal, dan gaya bermain agresif yang berorientasi pada penguasaan bola untuk mendikte irama pertandingan, bukan sekadar bertahan.

Souza secara konsisten mengutamakan penguasaan bola yang agresif dan vertikal, bukan hanya pergerakan tanpa arah, serta memastikan timnya terorganisir dengan sangat baik baik saat menyerang maupun bertahan. Persis Solo merasakan betul keganasan strategi ini, di mana meskipun sempat dominan di babak pertama, mereka justru harus berpesta pora dengan tiga gol dari Macan Kemayoran.

Kejutan dari Hendri Susilo dan Malut United

Di seberang lapangan, Malut United bukanlah tim yang bisa dipandang sebelah mata; mereka hadir dengan performa awal musim yang mengejutkan banyak pihak. Setelah berhasil menghajar Dewa United 3-1, mereka kemudian bermain imbang 3-3 dalam duel sengit kontra Bali United.

Salah satu aspek paling menarik dari duel ini adalah pertarungan taktis antara dua arsitek tim, Mauricio Souza di kubu Persija dan Hendri Susilo yang menahkodai Malut United. Hendri Susilo datang membawa harapan besar bagi Laskar Kie Raha, tim yang musim lalu sukses mengunci peringkat ketiga klasemen akhir BRI Liga 1.

Ia juga menyandang predikat istimewa sebagai satu-satunya pelatih lokal Indonesia yang turut bersaing dalam BRI Super League musim ini. "Keberadaan pelatih lokal dengan visi taktis yang kuat seperti Hendri Susilo menunjukkan bahwa kapabilitas kepelatihan domestik semakin berkembang dan mampu bersaing di level tertinggi," demikian sebuah kutipan dari studi sepak bola terkini mengenai pengembangan talenta pelatih.

Ciri khas permainan ala Hendri Susilo menyoroti penekanan pada pemain yang agresif, terampil, dan memiliki etos kerja tinggi, terlepas dari standar postur fisik yang kaku. Gaya bermain ini secara fundamental mengutamakan kreativitas serta kemampuan individu para pemain untuk mengkreasi peluang berbahaya, terutama melalui manuver serangan sayap yang sangat dinamis.

Menghadapi tim tuan rumah Persija yang sedang on fire, Malut United di bawah arahan Hendri Susilo diprediksi akan kembali menggantungkan harapan pada nama-nama pilar mereka. Duo Sayuri dipastikan akan mengisi posisi starter, sementara trio eks Persib Bandung seperti Tyronne del Pino, David da Silva, dan Ciro Alves memiliki potensi signifikan untuk menimbulkan ancaman serius ke pertahanan lawan.

Vico Duarte juga turut menyumbangkan dimensi tersendiri dalam merancang peluang untuk barisan depan Malut United. Uniknya, tim ini kerap tampil lepas dan sangat impresif ketika berstatus tim tandang, sebuah fakta yang patut diwaspadai oleh Persija.

Siapa yang Akan Berpesta di JIS?

Pertandingan ini tidak hanya akan menjadi adu kekuatan antar pemain, melainkan juga adu kecerdasan dan strategi di antara kedua pelatih. Dengan Mauricio Souza yang di atas angin berkat start sempurna timnya, dan Hendri Susilo yang menanti kesempatan untuk memberikan kejutan, duel ini menjanjikan drama sepak bola tingkat tinggi.

Siapakah yang pada akhirnya akan sukses memetik kemenangan dan memperkokoh posisinya di BRI Super League? Hanya waktu dan performa di lapangan hijau pada Sabtu sore nanti yang akan memberikan jawaban definitif.

Untuk informasi dan kabar terkini seputar Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, hingga bulutangkis, jangan lewatkan untuk bergabung dengan channel whatsapp Bola.com.


Artikel ini pertama kali tayang di www.indonewstoday.com.