← Kembali ke Beranda

Borosnya Klub Sepak Bola: Siapa Penguasa Transfer Pemain Depan?

Klub Mana yang Menghabiskan Uang Terbanyak Untuk Pemain Depan Dalam Satu Musim


Bursa transfer musim panas selalu menjadi ajang adu kekuatan finansial klub-klub sepak bola. Manchester United, misalnya, berhasil mencuri perhatian pekan ini dengan memboyong penyerang RB Leipzig, Benjamin Sesko, ke Old Trafford.

Meskipun Chelsea, Arsenal, dan Newcastle United juga berminat, pemain asal Slovenia itu lebih memilih berlabuh ke *The Red Devils*. Bukan cuma Sesko, MU juga mendatangkan amunisi baru untuk lini depan mereka.

Dominasi Transfer Pemain Depan di Eropa

Sesko menjadi salah satu dari tiga rekrutan anyar di lini depan tim asuhan Ruben Amorim. Sebelum mengamankan jasa Sesko dengan nilai transfer €76,5 juta (plus bonus €8,5 juta), MU sudah lebih dulu merekrut Bryan Mbeumo dari Brentford seharga €75 juta dan Matheus Cunha dari Wolves dengan biaya €74,2 juta.

Total jenderal, klub yang bermarkas di Old Trafford itu telah menggelontorkan dana fantastis, mencapai €226 juta, khusus untuk pemain depan musim ini. Sebuah nominal yang membuat klub-klub Eropa lain geleng-geleng kepala.

Siapa yang Paling Boros?

Pengeluaran MU di musim panas ini memang tergolong masif, menempatkan mereka di urutan ketiga dalam daftar klub dengan belanja pemain depan terbanyak dalam satu musim. Definisi "penyerang" di sini mencakup penyerang tengah, penyerang sayap, dan *second striker*.

Real Madrid berada di posisi kedua dengan €231 juta saat memboyong Eden Hazard, Luka Jović, Rodrygo, dan Alberto Soro pada musim 2019/20. Namun, predikat klub terboros untuk pemain depan dalam semusim dipegang oleh Paris Saint-Germain (PSG).

PSG: Raja Transfer Lini Depan

Pada musim 2023/24, PSG mengumpulkan amunisi lini depan yang sangat mengerikan, membeli Randal Kolo Muani, Gonçalo Ramos, Ousmane Dembélé, Bradley Barcola, Hugo Ekitiké, dan Kang-in Lee dengan total biaya mencapai €306 juta. Pembelian yang fantastis ini menunjukan ambisi PSG di kancah Eropa.

Selain itu, PSG juga mencatatkan nama mereka untuk kedua kalinya dalam daftar 10 besar, setelah menghabiskan €180 juta untuk seorang pemain depan bernama Kylian Mbappé pada musim 2018/19. Ini membuktikan komitmen PSG untuk memiliki skuad dengan daya gedor yang menakutkan.

Chelsea: Pesaing Berat di Bursa Transfer

Yang menarik, Manchester United sejajar dengan Chelsea dalam daftar 10 besar. Klub asal London itu tercatat tiga kali masuk daftar ini. Chelsea berada di posisi keempat dengan pengeluaran €196 juta pada musim 2022/23 dan di posisi ketujuh dengan €173 juta pada musim 2020/21. Membengkaknya nilai transfer ini dipengaruhi oleh inflasi harga pemain dan ambisi klub untuk meraih gelar juara.

Chelsea berpotensi naik peringkat jika mereka terus merekrut pemain depan baru di musim panas ini. Pada jendela transfer saat ini, *The Blues* sudah mengeluarkan €189 juta untuk memboyong Estêvão, Liam Delap, Jamie Gittens, dan João Pedro.

Jika mereka kembali mengeluarkan dana sebesar €43 juta untuk pemain depan lainnya, Chelsea akan melompat ke posisi kedua dalam daftar klub terboros musim ini. Fenomena ini menunjukan betapa dinamisnya bursa transfer sepak bola dan bagaimana klub-klub besar berlomba-lomba memperkuat skuadnya.

Artikel ini sudah pernah tayang sebelum nya di Indonews Today