
Diperbarui: 22 Agustus 2025, 20:01 WIB
Diterbitkan: 22 Agustus 2025, 19:59 WIB
Aksi memukau Dalberto bersama Arema FC pada awal musim BRI Super League 2025/2026 menjadi sorotan utama para pecinta sepak bola Tanah Air. Striker asal Brasil ini menunjukkan performa yang sangat impresif, menjelma menjadi mesin gol yang tak terbendung di lini depan Singo Edan. Dalam tiga pertandingan perdana, ia telah membuktikan diri sebagai pemain kunci dengan torehan gol yang luar biasa, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain paling berbahaya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Dalberto Jadi Penentu Kemenangan di Kanjuruhan
Pada pekan ke-3, Dalberto kembali menunjukkan kelasnya sebagai pemain yang mampu menjadi pembeda. Pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/8) petang WIB, menjadi saksi bisu ketajaman sang striker. Dua gol yang dicetak Dalberto memastikan Arema FC meraih kemenangan krusial. Kemenangan ini tidak hanya menambah poin bagi Arema, tapi juga semakin mengokohkan posisi Dalberto sebagai pemain yang sangat vital bagi tim.
Skor akhir 2-1 menggarisbawahi betapa krusialnya peran Dalberto, yang kini menginjak usia 30 tahun, dalam memperkuat daya gedor Arema FC. Kematangan dan pengalamannya di lapangan hijau sangat terasa, terutama dalam mengambil keputusan-keputusan penting di momen krusial pertandingan.
Dominasi dari Titik Putih: Spesialis Eksekusi Penalti?
Salah satu hal menarik dari performa Dalberto adalah kemampuannya dalam mengeksekusi penalti. Dari enam gol yang telah ia cetak sejauh ini, tiga di antaranya lahir dari titik putih. Ini mengindikasikan bahwa separuh dari produktivitasnya di awal musim ini berasal dari eksekusi penalti yang memukau. Fenomena ini memunculkan spekulasi mengenai keahlian khusus Dalberto dalam mengambil kesempatan dari titik 12 pas.
Meskipun sebagian golnya berasal dari penalti, hal tersebut sama sekali tidak mengurangi nilai kontribusinya. Justru, hal ini semakin memperlihatkan kualitas Dalberto sebagai algojo yang dapat diandalkan dalam situasi tekanan tinggi. “Kemampuan untuk tetap tenang dan fokus dalam situasi penalti menunjukkan kualitas mental yang sangat baik,” menurut seorang pengamat sepak bola.
Jalannya Pertandingan: Drama dan Kemenangan Dramatis
Pertandingan melawan Bhayangkara FC berjalan dengan tensi tinggi. Arema sempat tertinggal lebih dulu akibat gol cepat Fareed Sadat pada menit ke-10. Kondisi ini tentu saja meningkatkan tekanan pada pemain Arema, yang bermain di hadapan pendukung setia mereka di Stadion Kanjuruhan.
Namun, Dalberto hadir sebagai penyelamat. Ia mampu menjaga ketenangan dan memberikan respons yang tepat. Gol penyama kedudukan yang ia cetak pada menit ke-39 berhasil membangkitkan kembali semangat juang Arema dan membakar kembali antusiasme publik Kanjuruhan. Gol ini menjadi momentum penting yang mengubah jalannya pertandingan.
Drama di Akhir Laga: Penalti Penentu Kemenangan
Drama mencapai puncaknya di pengujung laga. Pada menit 90+7, wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran yang terjadi di kotak penalti Bhayangkara FC. Dalberto, dengan penuh percaya diri, maju sebagai eksekutor.
Ia berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna. Dengan tenang dan akurat, ia sukses mengecoh kiper Awan Setho dan memastikan kemenangan dramatis Arema FC dengan skor 2-1. Kemenangan ini menjadi bukti nyata mental juara dan kemampuan Dalberto dalam menghadapi tekanan tinggi.
Dalberto: Pemimpin Top Skor dan Andalan Utama Arema
Dengan tambahan dua gol ke gawang Bhayangkara FC, Dalberto kini memimpin daftar top skor sementara BRI Super League. Total enam gol dari tiga pertandingan menempatkannya sebagai pemain paling produktif di awal musim. Catatan yang lebih istimewa lagi, ia selalu mencetak gol di setiap pertandingan yang dijalani Arema sejauh ini.
Konsistensi ini menjadikan Dalberto bukan hanya andalan utama Arema, tetapi juga sebagai salah satu striker paling berbahaya di kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia. Keahliannya dalam mencetak gol dari berbagai situasi, termasuk penalti, membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Analisis: Ketenangan dan Teknik Mumpuni
Tiga gol penalti yang dicetak Dalberto menunjukkan spesialisasi dirinya dalam menyelesaikan peluang dari titik 12 pas. Kondisi ini menyoroti kualitasnya sebagai pemain yang memiliki ketenangan luar biasa, teknik mumpuni, serta mental kuat yang sulit ditandingi oleh lawan.
Kemampuan Dalberto dalam mengambil penalti bukan hanya soal keberuntungan, tapi juga hasil dari latihan dan persiapan yang matang. Pemain dengan mental juara seperti Dalberto mampu memberikan dampak signifikan pada performa tim secara keseluruhan. Eksekusi penalti yang sukses adalah manifestasi dari kemampuan untuk tetap fokus di bawah tekanan, sebuah kualitas yang sangat berharga dalam dunia sepak bola profesional.
Baca Juga:
- Prediksi BRI Super League: Persebaya Surabaya vs Bali United 23 Agustus 2025
- Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Persis Solo 23 Agustus 2025
- Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs Malut United 23 Agustus 2025
- Hasil BRI Super League Semen Padang vs PSM Makassar: Laga Sengit, Imbang Lagi untuk Juku Eja