Eberechi Eze Pilih Arsenal, Tottenham Gigit Jari: Tak Butuh Dia!

Diposting pada 23 August 2025

Ditikung Arsenal dalam Perburuan Eberechi Eze, Bos Tottenham Meradang: Kami Tak Butuh Pemain Seperti Itu!


Drama transfer Eberechi Eze akhirnya mencapai klimaks. Pada 23 Agustus 2025, sang pemain dipastikan berlabuh ke Arsenal, membuat Tottenham Hotspur meradang.

Pelatih Tottenham, Thomas Frank, memberikan komentar pedas terkait hal ini, seakan meremehkan kemampuan sang pemain. Artikel ini akan mengupas tuntas saga transfer yang menghebohkan London Utara ini.

Eze Lebih Memilih Arsenal, Tottenham Meradang

Tottenham Hotspur harus menelan pil pahit dalam perburuan Eberechi Eze. Meskipun dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Crystal Palace, Eze justru memilih bergabung dengan Arsenal.

Arsenal menebus pemain Timnas Inggris itu dengan mahar 60 juta pounds, sebuah pukulan telak bagi Spurs yang mengincarnya sebagai pengganti James Maddison. Kepindahan ini tentu membuat tensi di London Utara semakin memanas.

Komentar Pedas Thomas Frank

Thomas Frank menunjukkan sikap yang sangat tegas menanggapi kegagalan timnya merekrut Eze. Ia menegaskan bahwa klubnya hanya menginginkan pemain yang punya komitmen penuh dan memiliki keinginan untuk membela klub.

Baca Juga: Guardiola Buka Suara: Siapa Kiper Man City vs Tottenham?

"Agar sangat, sangat jelas, saya tidak menginginkan pemain yang memang tidak mau datang ke klub ini," kata Frank dengan nada tinggi jelang laga melawan Manchester City. Frank merasa sebuah kehormatan besar bisa mengenakan seragam Tottenham, dan ia tidak ingin ada pemain yang bergabung dengan setengah hati.

Baca Juga: Estevao Willian: The Next Neymar? Chelsea's Wonderkid's Debut

Tottenham Bangkit dan Cari Alternatif

Meskipun baru saja mendapat pukulan telak di bursa transfer, Thomas Frank memastikan Tottenham akan segera bangkit. Ia mengonfirmasi bahwa klub akan langsung bergerak cepat untuk mencari target alternatif yang sesuai dengan visi tim.

Frank merasa sangat percaya diri bahwa akan ada pemain baru yang datang sebelum jendela transfer ditutup. "Kami berada di pasar transfer dan kami akan berusaha untuk memperkuat tim. Kami punya skuad yang bagus dan pemain-pemain yang bagus," imbuhnya.

Ia menambahkan, "Saya yakin kami akan merekrut seorang pemain sebelum jendela transfer berakhir. Saya orang yang positif, saya tidak terlalu takut. Saya percaya sesuatu akan terjadi," Frank menegaskan keyakinannya akan kedatangan pemain baru.

Arteta Senada dengan Frank

Di sisi lain, pelatih Arsenal Mikel Arteta juga turut memberikan komentarnya terkait transfer Eze. Ia menekankan betapa pentingnya faktor keinginan seorang pemain untuk bergabung dengan The Gunners.

Baca Juga: Onana Bugar, Siapa Penjaga Gawang MU? Misteri Jelang Duel vs Fulham!

Menurut Arteta, hasrat seorang pemain untuk menjadi bagian dari Arsenal adalah prioritas utama dalam setiap proses transfer, bahkan lebih penting daripada sekadar kemampuan teknis di atas lapangan. "Itu adalah nomor satu, bahwa mereka ingin bersama kami dan merasakan sesuatu yang spesial untuk datang kepada kami," ujar Arteta.

Arteta menambahkan, "Perasaan yang lebih baik, perasaan yang lebih kuat, maka akan selalu lebih baik karena itu membawa sisi, kemauan, dan emosi yang berbeda pada apa yang Anda lakukan dan saya pikir itu selalu membawa sesuatu yang ekstra," tutupnya.

Saga transfer Eberechi Eze ke Arsenal menjadi bukti betapa krusialnya faktor keinginan pemain dalam sebuah transfer. Baik Tottenham maupun Arsenal menekankan bahwa komitmen dan hasrat pemain untuk membela klub adalah yang utama.

Dengan demikian, walaupun Tottenham gagal mendapatkan Eze, mereka tetap optimis untuk menemukan pemain yang tepat dan sesuai dengan visi tim. Persaingan di London Utara dipastikan akan semakin sengit di musim 2025/2026.


Artikel Terkait