5 Berita Internasional Terkini: Jet Tempur, Perang, dan Gejolak Politik

Dunia internasional terus diwarnai oleh berbagai peristiwa penting yang menarik perhatian global. Dari gejolak politik hingga isu militer, berita-berita ini mencerminkan dinamika kompleks yang membentuk lanskap global saat ini. Mari kita simak lima berita terpopuler yang berhasil dirangkum.
1. Malaysia Kandangkan Jet Tempur Hornet F/A-18D Usai Insiden
Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) mengambil langkah preventif dengan mengandangkan seluruh armada jet tempur Hornet F/A-18D menyusul kecelakaan yang melibatkan salah satu pesawat tersebut. Keputusan ini diambil oleh Kepala Jenderal RMAF, Datuk Seri Muhammad Norazlan Aris, sebagai tindakan sementara sambil menunggu hasil investigasi mendalam terkait penyebab insiden tersebut. Pengandangan ini dimaksudkan untuk memastikan keselamatan dan mencegah potensi risiko lainnya, sekaligus memberikan kesempatan bagi penyelidik untuk mengungkap fakta sebenarnya.
"Untuk saat ini, armada Hornet F/A-18D telah dikandangkan sampai penyelidikan menentukan penyebab sebenarnya dari insiden tersebut," ujar Datuk Seri Muhammad Norazlan Aris, seperti yang dilansir oleh media Malaysia, New Straits Times pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Penyelidikan yang komprehensif diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan, serta langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Kesehatan Jiwa & Otak: Pilar Utama Cerdaskan Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
2. Krisis di Venezuela: AS Kerahkan Kapal Perang, Presiden Maduro Marah
Ketegangan geopolitik di Amerika Latin meningkat setelah Amerika Serikat mengerahkan tiga kapal perang di dekat perairan Venezuela. Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, merespons keras tindakan tersebut, menyebutnya sebagai upaya ilegal untuk mengubah rezim. Pengerahan kapal perang ini, yang dilakukan di lepas pantai Venezuela, menjadi indikasi meningkatnya eskalasi dalam hubungan kedua negara.
Pemerintahan Presiden Donald Trump telah mempertegas tekanan terhadap Maduro dengan menggandakan hadiah uang menjadi US$50 juta untuk penangkapan pemimpin Venezuela tersebut atas tuduhan narkoba. Sumber dari kantor berita AFP mengonfirmasi bahwa kapal perusak berpeluru kendali kelas Aegis dikerahkan di wilayah tersebut. Media-media AS bahkan menyebutkan kemungkinan pengerahan 4.000 Marinir, yang semakin memperkeruh suasana politik di kawasan tersebut.
3. Skandal Politik di Belanda: Menlu Mundur Gagal Sepakati Sanksi Israel
Kancah politik Belanda tengah dilanda krisis setelah Menteri Luar Negeri Caspar Veldkamp mengundurkan diri pada Jumat, 22 Agustus 2025. Pengunduran diri ini menyusul kegagalan rapat kabinet dalam menyepakati sanksi terhadap Israel. Langkah Veldkamp ini menjadi pukulan telak bagi koalisi pemerintahan, yang berpotensi memicu gejolak politik lebih lanjut.
Baca Juga: Asta Cita Prabowo-Gibran: Setahun Menggagas Perubahan di Indonesia
Partai New Social Contract Party, partai yang menaungi Veldkamp, juga ikut menarik diri dari koalisi pemerintahan. Sebelumnya, pada Kamis, 21 Agustus, Veldkamp menyatakan keinginan untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel terkait taktiknya dalam perang di Gaza melawan Hamas. Mundurnya Menlu dan partai pendukungnya mengindikasikan adanya perpecahan dalam pemerintahan mengenai isu-isu kebijakan luar negeri yang krusial.
4. Trump Berharap Surga dengan Menyelesaikan Perang Ukraina-Rusia
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan harapan bahwa dirinya akan mendapat tempat di surga jika berhasil mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Fox & Friends di Fox News pada 19 Agustus. Trump berbicara mengenai percakapannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan para pemimpin Eropa lainnya di Gedung Putih.
Pernyataan ini mencerminkan ambisi Trump untuk berperan sebagai penengah dalam konflik yang berkepanjangan tersebut, meskipun pandangan tersebut juga menimbulkan beragam reaksi dan kontroversi. Upaya untuk mencapai perdamaian dalam konflik yang kompleks ini memang menjadi tantangan besar, dan Trump tampaknya ingin menunjukkan kesiapan untuk mengambil peran aktif dalam proses tersebut, yang secara tidak langsung dapat menaikan citra dirinya sebagai tokoh yang berwibawa.
5. Prancis: PM Ancam Pejabat yang Cari Untung, Janji Transparansi
Perdana Menteri Prancis, Francois Bayrou, memberikan peringatan keras kepada para anggota parlemen dan pejabat yang terindikasi melakukan praktik korupsi. Bayrou mengancam akan mengungkap nama-nama mereka, sembari menegaskan bahwa masyarakat melihat semua politisi berpotensi mencari keuntungan pribadi. Pernyataan ini disampaikan di tengah upaya pemerintah untuk melakukan pemangkasan anggaran yang signifikan.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu, 23 Agustus 2025, Bayrou mengutarakan bahwa kecurigaan terhadap praktik korupsi telah meluas, terutama saat ia mengajukan permohonan pemangkasan anggaran besar-besaran. Program pemangkasan defisit sebesar 43,8 miliar euro (sekitar Rp757 triliun) menghadapi perlawanan keras dari kubu oposisi, dengan tujuan menurunkan defisit anggaran negara yang tahun lalu mencapai 5,8% dari PDB, hampir dua kali lipat batas yang ditetapkan Uni Eropa.
Baca Juga: Tragedi Tol Jagorawi: Avanza Mogok, Hilux Menabrak, Satu Nyawa Melayang
Berita-berita di atas memperlihatkan dinamika global yang kompleks, mulai dari isu keamanan, politik, hingga ekonomi. Peristiwa-peristiwa ini menunjukkan bagaimana dunia terus berubah dan beradaptasi dengan berbagai tantangan yang ada. Sebagai warga dunia, penting bagi kita untuk terus mengikuti perkembangan ini agar dapat memahami dan berpartisipasi dalam membentuk masa depan yang lebih baik.



