Pramono Kagum: Persija Jakarta Belum Terkalahkan di JIS!

Update: 23 August 2025, 23:25 WIB

Pramono Sebut Persija Tak Terkalahkan di JIS: Mudah-mudahan Terus Dijaga


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, terlihat antusias menyaksikan langsung pertandingan seru Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Menurutnya, pertandingan tersebut berlangsung dengan tensi tinggi dan penuh drama.

Pramono memberikan apresiasi atas daya juang Persija yang berhasil menahan imbang, walau sempat berada di posisi tertinggal. Pertandingan yang dihelat pada Sabtu (23/8/2025) itu berakhir dengan skor imbang 1-1, meskipun Persija harus bermain dengan 10 pemain sejak babak kedua.

Semangat Pantang Menyerah Macan Kemayoran

"Walaupun dengan 10 pemain dan sempat tertinggal, alhamdulillah Persija dengan semangat yang luar biasa masih bisa mempertahankan satu-satu. Ini menjadi hal yang menurut saya luar biasa," ujar Pramono seusai laga di JIS, Jakarta Utara.

Pramono juga menyoroti rekor positif yang dimiliki Persija setiap kali bermain di JIS. Sampai saat ini, tim Macan Kemayoran belum pernah merasakan kekalahan di stadion yang menjadi kebanggaan warga Jakarta tersebut.

Baca Juga: Industri Kreatif RI: Motor Penggerak Ekonomi & Wujud Asta Cita Prabowo-Gibran

Harapan Pramono untuk Persija

"Karena selama mereka memakai JIS belum pernah kalah. Dan mudah-mudahan semangat ini terus dijaga. Jadi saya sangat berharap bahwa Persija di musim ini prestasinya jauh lebih baik," ungkapnya dengan nada penuh harap.

Ketika ditanya tentang pemain favoritnya, Pramono menyebut beberapa nama andalan Persija yang menunjukkan performa impresif. "Ya pasti Rizky Ridho, Maxwel, Jordi Amat, dan beberapa pemain lain, Witan," sebutnya antusias.

Malut United dengan Skuad Mahal

Meskipun secara materi pemain Malut United memiliki harga yang lebih tinggi, Pramono menganggap hasil imbang yang diraih Persija sudah cukup baik. Menurutnya, semangat juang dan kekompakan tim menjadi kunci keberhasilan Persija.

Baca Juga: PM Prancis Ancam Bongkar Politisi 'Nakal': Utang Negara Jadi Ancaman!

"Jadi harus diakui bahwa Maluku Utara ini kan pemain-pemainnya banyak dibeli dengan harga-harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan Persija sendiri. Tetapi kalau melihat pertandingan tadi, sebenarnya hasil imbang ini sudah cukup adil," imbuhnya.

Pernyataan Pramono ini sejalan dengan analisis beberapa pengamat sepak bola yang seringkali menekankan bahwa harmonisasi tim dan strategi yang tepat jauh lebih penting daripada sekadar mengandalkan pemain bintang. Tim yang solid dengan kerjasama yang baik dapat mengungguli tim bertabur bintang yang kurang terkoordinasi.

Baca Juga: Polemik Alih Fungsi Trotoar TB Simatupang: Solusi atau Tambah Ruwet?

Evaluasi dan Tantangan Persija

Meskipun demikian, Pramono juga mengingatkan agar Persija tidak terlena dengan hasil imbang ini. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar performa tim semakin meningkat di laga-laga berikutnya. Pengembangan taktik dan peningkatan fisik pemain menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan.

Selain itu, Persija juga perlu mewaspadai kekuatan tim-tim lain di Liga 1 yang terus berbenah dan meningkatkan kualitas permainannya. Persaingan yang semakin ketat menuntut Persija untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar dapat mempertahankan rekor positifnya di JIS dan meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.

Simak juga Video: Persija Tumbang 1-3 Atas Arema, Koleksi 2 Kartu Merah di Babak Pertama.


Artikel Terkait