Tragis! Nurminah di Lombok Barat Dibunuh Pacar, Mayatnya Dicor dalam Septic Tank

Update: 23 August 2025, 23:25 WIB

Wanita di Lombok Barat Dibunuh Pacar, Mayatnya Dicor di Septic Tank


Sebuah kasus pembunuhan menggemparkan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), tatkala Nurminah, seorang wanita berusia 27 tahun, ditemukan tewas mengenaskan. Pelaku pembunuhan tak lain adalah kekasihnya sendiri, yang berinisial IH. Ironisnya, jasad Nurminah ditemukan terkubur dalam septic tank sedalam 3 meter di kediaman pelaku, menambah pilu tragedi ini.

Kisah pilu ini menjadi sorotan publik, mengingatkan kita akan kompleksitas relasi antarindividu dan bahaya kekerasan dalam rumah tangga. Investigasi lebih lanjut mengungkap detail mengerikan dari peristiwa ini, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Kronologi Pembunuhan dan Penemuan Jasad

Menurut keterangan Kepala Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Zubaidi, proses pengecoran jasad Nurminah diperkirakan terjadi sekitar empat hingga lima hari sebelum penemuan. Hal ini didasarkan pada kondisi beton yang masih menunjukkan kelembaban, mengindikasikan bahwa proses tersebut relatif baru.

Baca Juga: KPK Dalami Korupsi BJB: Lisa Mariana Diperiksa, Aliran Dana Diduga Capai Ratusan Miliar Rupiah

"Kalau dalam hitungan, kami melihat dari kondisi betonnya yang masih agak basah, kurang lebih 4 sampai 5 hari," ujar Zubaidi, seperti dilansir dari *detikBali* pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Pernyataan ini memberikan gambaran jelas mengenai rentang waktu terjadinya peristiwa tragis tersebut.

Detail Pengecoran Jasad

Zubaidi juga menjelaskan bahwa septic tank tempat jasad Nurminah disembunyikan terdiri dari enam *gumbleng* atau lingkaran beton. Setiap *gumbleng* dicor secara terpisah oleh pelaku, IH, menunjukkan perencanaan yang cermat dalam menyembunyikan kejahatan keji ini.

Baca Juga: Asta Cita: Mungkinkah Keberlanjutan Jadi Prioritas Utama Indonesia?

Metode ini mengindikasikan upaya keras pelaku untuk menghilangkan jejak kejahatannya. Tindakan ini memperlihatkan betapa kompleksnya niat jahat yang melatarbelakangi pembunuhan ini, serta upaya pelaku untuk mengelabui aparat penegak hukum.

Baca Juga: Polemik Alih Fungsi Trotoar TB Simatupang: Solusi atau Tambah Ruwet?

Hilangnya Korban dan Pengungkapan Kasus

Sebelum penemuan jasad, Nurminah, yang berasal dari Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, dilaporkan hilang sejak Minggu, 10 Agustus 2025. Upaya pencarian dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar, namun sayangnya tidak membuahkan hasil hingga akhirnya kasus ini terungkap melalui pengakuan pelaku.

Kasus ini akhirnya terungkap setelah polisi berhasil mengamankan IH pada Jumat malam, 22 Agustus 2025. Dalam pemeriksaan, IH mengakui telah membunuh Nurminah. Pengakuan ini kemudian mengarah pada penemuan jasad korban di rumah pelaku, dalam kondisi sudah dicor di dalam septic tank.

Pentingnya Penegakan Hukum

Penemuan jasad korban menjadi bukti nyata betapa pentingnya penegakan hukum dan upaya mengungkap kebenaran dalam setiap kasus kriminal. Proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian harus berjalan secara profesional dan transparan, demi memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Penting untuk menekankan bahwa kekerasan, dalam bentuk apapun, tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat. Kasus ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga hubungan yang sehat dan saling menghargai antarindividu, serta meningkatkan kesadaran akan bahaya kekerasan dalam rumah tangga. (Sumber: Jurnal Penelitian Hukum dan Kriminalitas).


Artikel Terkait